TUGAS SOFTSKILL "PENGERTIAN
AUDIT MENURUT BEBERAPA TOKOH"
DOSEN : BAPAK DANANG
WIJAYANTO
NAMA : IMELDA KURNIAWATI
NPM
: 23211547
KELAS : 3EB25
FAKULTAS: EKONOMI
JURUSAN : AKUNTANSI
JURUSAN : AKUNTANSI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
1.
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis,
oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun
oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pedapat mengenai laporan
kewajaran laporan keuangan tersebut”.
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh
pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh
manajemen beserta catatan-catatan pembukuan
dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.
2.
“Proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti
tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat
menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi”.
“Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi
yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang
yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Auditing seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen
dan kompeten”.
“Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
4. Pengertian
Auditing menurut ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts),
auditing adalah :
“Proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti
secara obyektif mengenai pernyataan tentang kejadian dan tindakan
ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan
kriteria yang ditetapkan dan untuk menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan”.
5. Pengertian Auditing menurut (Konrath, 2002:5), auditing sebagai :
“Suatu proses sistematis untuk secara objektif
mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang
kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat
keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
6.
Pengertian Auditing menurut (Alvin A. Arens, Mark S. Beasley dan Randal
J.Elder, 2011:4) , auditing
adalah :
“ Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person”.
“ Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person”.
TERJEMAHAN :
“ Auditing adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang
informasi untuk menentukan dan
melaporkan tingkat kesesuaian
antara informasi dan kriteria
yang telah ditetapkan. Audit harus
dilakukan oleh seorang yang kompeten,
independen orang”.
7. Pengertian Auditing menurut (Whittington,
O. Ray dan Kurt Pann , 2012:4) , auditing adalah:
“Auditing is an examination of a company’s financial statements by a firm of independent public accountants. The audit consists of a searching investigation of the accounting records and other evidence supporting those financial statements. By obtaining an understanding of the company’s internal control, and by inspecting documents, observing of assets, making enquires within and outside the company, and performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence necessary to determine whether the financial statements provide a fair and reasonably complete picture of the company’s financial position and its activities during the period being audited”.
“Auditing is an examination of a company’s financial statements by a firm of independent public accountants. The audit consists of a searching investigation of the accounting records and other evidence supporting those financial statements. By obtaining an understanding of the company’s internal control, and by inspecting documents, observing of assets, making enquires within and outside the company, and performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence necessary to determine whether the financial statements provide a fair and reasonably complete picture of the company’s financial position and its activities during the period being audited”.
TERJEMAHAN :
"Audit adalah
pemeriksaan laporan keuangan
perusahaan oleh perusahaan akuntan
publik yang independen. Audit
terdiri dari penyelidikan mencari
catatan akuntansi dan bukti lain yang mendukung laporan keuangan tersebut.
Dengan memperoleh pemahaman tentang
pengendalian internal perusahaan, dan dengan memeriksa dokumen,
mengamati aset, membuat
bertanya dalam dan di luar perusahaan,
dan melakukan prosedur audit lain, auditor akan
mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menentukan apakah laporan keuangan
menyediakan adil dan cukup melengkapi gambaran
posisi keuangan perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit”.
8. Pengertian auditing menurut PSAK - Tim Sukses
UKT Akuntansi 2006, auditing adalah:
“Suatu proses sistematik yang bertujuan untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi
tentang aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan melihat bagaimana tingkat
hubungan antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan
menkomunikasikan hasilnya kepada yamg berkepentingan”.
9. Pengertian
auditing menurut The
American Accounting Association’s Committee on Basic Auditing Concepts
(Auditing: Theory And Practice,
edisi 9, 2001:1-2)
auditing merupakan :
“ Suatu
proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif
mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan umtuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan”.
10. Pengertian auditing menurut William F. Meisser, Jr (Auditing and Assurance Service, A Systematic Approach, 2003:8) auditing adalah:
“Proses yang sistematik dengan tujuan
mengevaluasi bukti mengenai tindakan dan kejadian ekonomi untuk memastikan
tingkat kesesuaian antara penugasan dan kriteria yang telah ditetapkan, hasil
dari penugasan tersebut dikomunikasikan kepada pihak pengguna yang
berkepentingan”.
CATATAN :
1. Sistematis adalah segala usaha untuk meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam
hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh,
menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut
obyeknya .
2. Independen adalah
bebas, merdeka atau
berdiri sendiri .
3. Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam
pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti
misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan
pesanan.
4. Kompeten adalah ketrampilan
yang diperlukan seseorang yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan
konsisten memberikan tingkat kinerja yang memadai atau tinggi dalam suatu
fungsi pekerjaan spesifik. Kompeten harus dibedakan dengan kompetensi, walaupun
dalam pemakaian umum istilah ini digunakan dapat dipertukarkan.
5. Objektif adalah berita harus dikemukakan secara faktual,
berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi,
bukannya berpatokan pada orang yang memberitakannya, ataupu penonton.
6. Asersi
adalah Pernyataan manajemen
yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat
bersifat implisit atau eksplisit serta dapat diklasifikasikan berdasarkan
penggolongan besar.
7. akumulasi adalah pengumpulan, perhimpunan, penimbunan,
modal, tambahan dana secara periodik
dari bunga atau dari laba neto
Pengertian Auditing menurut penulis adalah
Menurut
saya dari beberapa tokoh mengenai pengertian audit dapat disimpulkan bahwa “
Auditing adalah akumulasi dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus
dilakukan oleh
seorang yang
kompeten, independen
orang.”
DAFTAR PUSTAKA :
Agoes, Sukrisno (2011). Petunjuk Praktis
Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Halim, Abdul (1994). Pemeriksaan Akuntansi
1.Depok : Universitas Gunadarma.
Arens,Alvin A, Elder,Randal J, Mark S.
Beasley (2010).Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach,19tn
Edition,Prentice Hall,Englewood Clifts,New Jersey.
Whittington,O.Ray dan Kurt Pany
(2012).Principles of Auditing, and Other Assurance Services, 18th
Edition,Mc-Graw-Hill,New York,NY.